Menjulang anggun dengan ketinggian 3.776 meter di atas permukaan laut, Gunung Fuji bukan sekadar landmark geografis Jepang. Gunung berapi yang tidak aktif ini telah lama menjadi simbol spiritual, sumber inspirasi seni, dan magnet wisata yang memikat jutaan pengunjung setiap tahunnya.
Terletak sekitar 100 kilometer barat daya Tokyo, Gunung Fuji dapat dilihat dari ibu kota Jepang pada hari-hari yang cerah. Namun, untuk merasakan keagungannya secara langsung, wisatawan perlu menempuh perjalanan ke prefektur Yamanashi atau Shizuoka. Musim pendakian resmi Gunung Fuji berlangsung dari awal Juli hingga pertengahan September. Selama periode ini, empat jalur pendakian utama – Yoshida, Subashiri, Gotemba, dan Fujinomiya – dibuka untuk para pendaki. Yoshida, yang terletak di sisi utara gunung, menjadi rute terpopuler dengan fasilitas yang lebih lengkap.
Bagi mereka yang tidak berminat untuk mendaki, area Kawaguchiko menawarkan pemandangan spektakuler Gunung Fuji. Danau Kawaguchi, salah satu dari Lima Danau Fuji, menjadi spot favorit untuk mengabadikan refleksi sempurna gunung di permukaan air yang tenang. Fuji-Q Highland, taman hiburan dengan roller coaster yang mendebarkan, juga menawarkan pengalaman unik dengan latar belakang Gunung Fuji yang megah.
Chureito Pagoda di Fujiyoshida menjadi salah satu lokasi ikonik untuk memotret Gunung Fuji. Terutama di musim semi, pemandangan pagoda merah lima tingkat dengan latar belakang Fuji yang dikelilingi bunga sakura mekar, menciptakan panorama yang seolah keluar dari lukisan tradisional Jepang.
Shibazakura Festival, yang berlangsung dari pertengahan April hingga akhir Mei, menghadirkan hamparan bunga moss phlox pink yang kontras indah dengan putihnya puncak Fuji. Festival ini menjadi bukti bahwa pesona Gunung Fuji tidak terbatas pada musim pendakian saja. Di musim dingin, meski pendakian ditutup, area sekitar Gunung Fuji tetap menawarkan aktivitas menarik. Ski dan snowboarding di resor-resor terdekat menjadi pilihan populer, dengan pemandangan Fuji yang bersalju sebagai latar belakang yang memukau.
Bagi pecinta sejarah dan budaya, Kota Tua Oshino Hakkai dengan delapan kolam mata airnya yang jernih menawarkan gambaran kehidupan pedesaan Jepang tempo dulu. Air dari kolam-kolam ini, yang berasal dari lelehan salju Gunung Fuji, dianggap suci oleh penduduk setempat. Gunung Fuji bukan hanya tentang pemandangan alam yang menakjubkan. Ia adalah cerminan jiwa Jepang – keindahan yang tenang namun kuat, sederhana namun mendalam. Setiap tahun, ribuan pendaki berusaha mencapai puncaknya, bukan hanya untuk melihat matahari terbit yang legendaris, tetapi juga untuk merasakan semangat dan keagungan yang telah menginspirasi generasi demi generasi.
Meski demikian, pengunjung diingatkan untuk selalu menghormati alam dan menjaga kebersihan. Sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, kelestarian Gunung Fuji menjadi tanggung jawab bersama, agar keindahannya dapat terus dinikmati oleh generasi mendatang. Baik Anda seorang pendaki berpengalaman, pencinta fotografi, atau sekadar wisatawan yang mencari ketenangan, Gunung Fuji menawarkan pengalaman yang tak terlupakan. Ia berdiri tegak sebagai saksi bisu perjalanan panjang sejarah dan budaya Jepang, sekaligus menjadi ikon keagungan alam yang terus memukau dunia.
Tertarik mengunjungi Gunung Fuji? Bersama BandarTour kami sediakan beberapa paket tur ke Jepang. Kunjungi link berikut ini, ini, dan ini, atau klik logo WhatsApp di pojok kiri bawah untuk informasi lebih lanjut.